Syafruddin Adi
Mataram NTB - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Parlindungan menjamin Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN bebas dari pungutan dan bebas dari intervensi termasuk pegawai Kemenkumham.
"Sistem CAT BKN real time dan hasilnya dapat dilihat langsung setelah peserta selesai mengerjakan CAT. Di ruang tunggu peserta kami sediakan layar untuk memonitor hasil CAT dari para peserta. Semuanya transparan dan bebas dari intervensi internal maupun eksternal. Laporkan ke saluran yang telah disediakan apabila ada hal-hal yang merugikan, " tegas Parlindungan di sela memberikan pengarahan kepada Panitia Pengadaan Calon ASN di Basement Gedung Kanwil Kemenkumham NTB, Rabu (8/11).
Seleksi berlangsung 9-14 November 2023.
Parlindungan meminta seluruh panitia agar bekerja dengan ikhlas dalam melayani CASN saat mengikuti SKD CAT BKN. Panitia, kata Parlindungan, diminta menjaga perilaku saat memberikan pelayanan dan berikan informasi yang dibutuhkan peserta.
Koordinator Seleksi Kompetensi Dasar sekaligus Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB Herman Sawiran meminta seluruh panitia yang mengemban tugas agar bertanggung jawab atas tugas pokok yang diberikan. "Jalankan tugas pokok yang telah dipercayakan pimpinan dan saling membantu apabila ada panitia yang butuh bantuan, " pesan Herman Sawiran.
Plt. Kabag Umum Febri N Satriatama menuturkan, nantinya akan ada sejumlah ketentuan yang harus diikuti oleh peserta SKD CAT untuk memastikan agar tes berjalan fair dan bebas dari kecurangan. "Pastikan seluruh persayaratan dibawa dan jangan mencoba untuk berbuat curang. Karena panitia akan melakukan pengecekan kepada peserta secara menyeluruh sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Setelah dilakukan pengecekan peserta akan ditempatkan di ruang steril sebelum masuk ke ruang ujian SKD CAT, " jelas Febri. (Adb)
WARTAWAN.CO.ID