Syafruddin Adi
Mataram NTB - Protes warga terkait pembangunan Gedung salah satu Perguruan tinggi di wilayah lingkunganya terus bermunculan. Banyak OPD Pemerintah Kota Mataram menerima surat penolakan dari warga setempat sesuai yang diberitakan salah satu media masa.
Sebelumnya salah satu Universitas di Mataram telah merencanakan mendirikan gedung kampus di areal yang sekelilingnya dipadati pemukiman warga. Lokasi tersebut berada di lingkungan Karang Tapen, kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Warga Lingkungan setempat yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan bahwa seluruh warga di lingkungannua tidak setuju atau menolak rencana pembangunan gedung Kampus tersebut.
“Terus terang warga kami disini menolak pembangunan gedung kampus itu, karena dipastikan akan menggangu aktivitas dan kenyamanan warga yang tinggal di sekeliling kampus yang akan dibangun, “ jelas perwakilan warga setempat kepada media ini, Selasa (11/06/2024).
Dikatakannya, warga merasa terganggu kenyamanannya seperti suara bising, mengganggu dan melanggat privasi warga serta daerah tersebut termasuk daerah rawan gempa sehingga masyarakat merasa was-was dan khawatir jika terjadi gdmpa bangunan tersebut ambruk dan menimpa warga.
Ia sangat berharap kepada pemerintah demi keamanan dan ketenangan warga, diharapkan untuk meninjau kembali pengajuan izin pendirian gedung kampus tersebut.
“Kami khawatir jika ini benar-benar dibangun reaksi masyarakat akan terjadi, dan ini tentu mengganggu keamanan dan ketenangan masyarakat secara umum, “ ucapnya.
“Setau saya pembangunan ini diduga belum mengantongi izin, namun sudah teiihat aktivitas pembangunan. Nah ini kami sayangkan, “ Imbuhnya.
Warga tersebut berharap pula agar Pdmerintah Kota Mataram khususnya Perizinan bisa turun tangan langsung menindaklanjuti aspirasi dari warga masyarakat. (Adb)
WARTAWAN.CO.ID